Alkisah di sebuah negeri yang berada di tengah pegunungan yang tinggi
dan megah yang mengelilingi negeri
tersebut, berdiri sebuah kerajaan megah bernama ‘Eternum’. Kerajaan tersebut
dipimpin oleh seorang Raja yang bijaksana adil, dan sholih. Negeri tersebut memiliki 10
bagian kerajaan yang dipimpin oleh satu anak raja yang kebetulan memiliki
sepuluh anak. Kesepuluh anak itu bernama Pangeran Fuhrer, Putri Weisey, Pangeran Kalte, Putri Lachel, Putri Sclau, Putri Clever, Putri Berfull, Pangeran Gutauu, Putri Klein, dan Putri Ende. Masing-masing bagian kerajaan memiliki potensi yang
berbeda-beda yang dikembangkan dengan
luar biasa baik oleh masing-masing anak. Terbayang betapa asri dan nyamannya
Negeri ini.
Di negeri ini setiap orang wajib mendapatkan
pengetahuan dasar. Bahkan bukan hanya warga kerajaan tapi penduduk biasa bahkan buruh pun berhak mendapatkan pendidikan dasar yang setara dengan keluarga
kerajaan. Tak heran para kesepuluh anak raja tidak begitu sulit untuk mengatur
bagian kerajaan masing-masing karna para penduduknya telah diberi bekal ilmu yang lebih dari cukup. Hal
ini terjadi karna sang raja membuat kebijakan tentang ilmu pengetahuan dasar yang harus dimiliki setiap penduduk kerajaan, yaitu ilmu pekerti, ilmu alam, ilmu social,
dan ilmu hitung tak lupa yang terpenting sang raja menanamkan ilmu agama kepada seluruh penduduk negeri tersebut.
Kisah bermula dari sebuah rumah sederhana di negara tersebut.....Dimana dirumah tersebut tinggal seorang gadis... bersama ibu,kakak, dan saudaranya. Gadis itu bukanlah yang tak biasa, tak biasa karna disaat gadis-gadis seusianya sibuk mempercantik diri dan menjalin cinta, sang gadis lebih memilih untuk belajar ilmu pedang, ilmu pengobatan, dan startegi perang ini bukan ssuatu yang lazim untuk gadis seusia dia. Bahkan dia sering meninggalkan kelas ilmu hitung dan ilmu alam yang baginya membosankan untuk menyelundup ke kelas strategi perang untuk para pria.
Tapi karna 'kenakalan'nya itu dia justru diangkat menjadi penjaga mata air suci yang dimiliki negeri tersebut. . Dimana mata air itu dikelilingi oleh tembok besi. Mata air berdasarkan kebijaksanaan dan musyawarah seluruh rakyat negeri tersebut digunakan untuk keperluan rakyat sehari-secukupnya. Hal ini dilakukan agar seluruh penduduk negeri Eternum lebih menghargai karunia dari Allah SWT.
To be continue....
Kisah bermula dari sebuah rumah sederhana di negara tersebut.....Dimana dirumah tersebut tinggal seorang gadis... bersama ibu,kakak, dan saudaranya. Gadis itu bukanlah yang tak biasa, tak biasa karna disaat gadis-gadis seusianya sibuk mempercantik diri dan menjalin cinta, sang gadis lebih memilih untuk belajar ilmu pedang, ilmu pengobatan, dan startegi perang ini bukan ssuatu yang lazim untuk gadis seusia dia. Bahkan dia sering meninggalkan kelas ilmu hitung dan ilmu alam yang baginya membosankan untuk menyelundup ke kelas strategi perang untuk para pria.
Tapi karna 'kenakalan'nya itu dia justru diangkat menjadi penjaga mata air suci yang dimiliki negeri tersebut. . Dimana mata air itu dikelilingi oleh tembok besi. Mata air berdasarkan kebijaksanaan dan musyawarah seluruh rakyat negeri tersebut digunakan untuk keperluan rakyat sehari-secukupnya. Hal ini dilakukan agar seluruh penduduk negeri Eternum lebih menghargai karunia dari Allah SWT.
To be continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar