
*Backsound music misteri*
Wuiihhh judul reportase kita kali ini agak-agak spooky yh?!!!
Hehehe....
Sebenernya nggak ko...

Sebagai umay muslim mengingat akan kematian bisa menjadi salah satu cara kita untuk mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik.....
Inget gak di AL-Qur'an ada ayat "Kullu nafsin dza'iqotul mauut...."(QS Ali 'Imron : 185) "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati...."
Nah kenapa sih tiba-tiba wita pengen bahas tentang ini????

Itu karna kemaren siang abis pulang kerja nonton tv, sempet beberapa kali ganti-ganti channel karna gak acara tv yang meyakinkan untuk di tonton. Tiba-tiba pas liat tvri ada ceramah agama gitu "Wuiihh tumben siang-siang..."pikir wita. Pembawa acaranya Oki Setia Dewi dan narasumbernya ad 3 orang salah satunya ustad Felix Siau. Akhirnya karena tertarik saya tontonlah acara itu. Singkat cerita, di acara itu ustad Felix Siau sempet cerita tentang pengalamannya saat kecelakaan di jalan Tol. Yang paling wita inget pas ustad Felix bilang :
"Saat kecelakaan itu saya sadar bahwa harta, keluarga, ketenaran, dan buku-buku yang saya tulis terasa tidak ada gunanya saat itu. Karna satu-satunya yang saya ingat adalah saat itu saya belum menunaikan shalat subuh"Nah saat itu wita jadi inget kalau wita sendiri pernah punya 2 pengalaman yang menyadarkan bahwa diri kita begitu dkat dengan kematian. Siapapun, kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun.

Kalau biasanya wita mereportasekan cerita tentang orang lain kali ini izinkan wita untuk menceritakan pengalaman pribadi wita sekitar "dekatnya kematian" :

1) Hampir Ketabrak Ketera X-press
Kejadian ini wita alami pas SMA, waktu itu wita berempat sama Nunu, Vira, dan Anas. Kita ber-4 pergi bareng ke UNJ untuk ngurusin surat-surat SPMB. Nah, pas perjaanan pulang kita pulangnya dari stasiun Manggarai. Pas pulang sebenernya wita sama vira ngerengek pengen ke kamar mandi dulu karna kebelet. Tapi anas udah marah-marah dia biang tahan sampe bogor, karna takut ketinggalan kereta. dan akhirnya kita pulang dan pas mau naik kereta karna males muter akhirnya kita naeknya manjat dari tempat yang tinggi (kita naek bukan dari peron. Dan yang paling ribet adalah wita yang pake rok!!.




![]() |
nyaris jadi penghuni stasiun Manggarai |
![]() |
Tiba-tiba inget kalo ada film ini |
2)Kecelakaan Motor dan Shalat Isya.
Kejadian yang ini wita alami di bangku kuliah. Waktu itu wita baru beres pulang rapat BEM di kampus. Sekitar jam 10 malem waktu itu. Memang saat itu setiap rapat pimpinan dari abis magrib sampe jam 10 maleman untuk report dari masing-masing ketua departemen.





Yups begitulah sedkit pengalaman saya pribadi dengan kematian. Memang tidak ada satu orang pun yang tau kapan pastinya akan mati. Tapi sebagaimana hidup, kitapun harus mempersiapakan kematian bukan???

MAri kita sama-sama persiapkan kematian sebaik mungkin, bkan mahal-mahal kuburanm ato semewah-mewah pemakaman tapi,,,,, siapkan amalan-amalan terbaik untuk timbangan kita di akhirat..

Demikian reportase kali ini, mohon maaf untuk segala kekurangan. Saya Roswita Puji Lestari melaporkan dari blog pribadi saya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Tidak ada komentar:
Posting Komentar